Bantu 5 Tangki Air Bersih , PMII Temanggung Ringankan Warga Terdampak Kekeringan

TEMANGGUNG – Kekurangan air bersih yang dialami oleh ribuan warga di Kabupaten Temanggung, membuat kalangan mahasiswa tersentuh untuk turun tangan membantu. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Temanggung menggelar kegiatan bakti sosial (baksos), PMII Peduli. Baksos berupa droping air bersih untuk warga masyarakat yang tertimpa musibah bencana kekeringan tersebut disalurkan di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan, Temanggung. “Semampu kami, yang jelas bisa mengurangi beban masyarakat yang saat ini sedang mengalami kekurangan air bersih,” kata Andri Setiawan, Koordinator PMII Peduli. Kegiatan sosial tersebut selain bertujuan untuk masayarakat yang tertimpa musibah kekeringan, juga sebagai bentuk manifestasi Tri Dharma perguruan tinggi, salah satunya yakni pengabdian. “Kegiatan ini juga sekaligus sebagai follow up para kader usai Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII. Di mana kita harus memiliki rasa cinta terhadap manusia yang bentuknya bakti sosial ini,” terangnya. Baca Juga Kecelakaan di Mertoyudan, Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Truk Dalam kegiatan ini pihaknya yang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Temanggung mengaku telah menyalurkan lima tangki air bersih untuk dua dusun. “Kami salurkan air bersih sebanyak lima tangki, tiga ke Dusun Kartomargomulyo, sedangkan dua tangki lainnya disalurkan di Dusun Tlogopucang,” terangnya. Sementara itu Ketua PMII STAINU Temanggung, Usman, berharap dengan adanya penyaluran air bersih dari para mahasiswa tersebut dapat meringankan beban masyartakat yang tertimpa musibah tahunan itu. “Selain itu kami juga berharap dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah kekurangan air bersih setiap musim kemarau ini,” tuturnya. Terpisah Plt BPBD Temanggung, Gito Walngadi menambahkan, bantuan dari pihak ketiga sangat membantu baik bagi masyarakat sendiri maupun Pemerintah Temanggung. Bantuan sangat dibutuhkan warga yang sedang mengalami kekurangan air bersih. “Memang dari pemerintah sudah alokasi anggaran untuk bantuan air bersih, namun dengan bantuan dari masyarkat dan pihak ketiga, masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih menjadi sangat terbantu,” katanya. (set)  

Sumber: